Cara Mengobati Penyakit Kutil Pada Ternak Sapi

Penyakit kutil (papilomatosis) merupakan salah satu penyakit yang sangat mematikan bagi ternak, bukan hanya ternak sapi saja melainkan ternak lainnya akan juga dapat terserang penyakit kutil. Penyakit kutil ini, hampir sama dengan penyakit antrak atau SE  akan tetapi akan lebih merusak kepada gangguan fisik dan keindahan dari ternak.

Penyakit kutil memang pada dasarnya akan hilang dengan sendirinya tetapi dalam waktu yang lama. Biasanya penyakit kutil bisa ditemukan diseluruh tubuh ternak sapi, namun tetapi lebih sering ditemui pada daerah mulut, leher, daun telinga, kaki, puting dan bahkan bagian paha ternak sapi.

Penyebab Kutil

Penyebab kutil atau papillomatosa pada ternak sapi disebabkan oleh golongan papilomavirus yaitu bovine papillomavirus (BPV) yang dikenal memiliki 6 strain diantaranya, BPV1 akan menyebabkan gangguan daerah hdiung, putting dan gland penis, BPV2 akan menyebabkan gangguan pada daerah lesi kepala, dan leher, BPV3 akan menyebabkan gangguan pada bagian kepala dan intradigital, BPV4 akan menyebabkan gangguan pencernaan dan vesika urinaria, BPV5 dan BPV6 akan menyebabkan gangguan pada lesi pada putting.

Adapun empat cara pertumbuhan kutil pada ternak, diantaranya adalah :

• Tag shaped
• Pedunculated (stalked)
• Sessile (squat)
• Flat

Penularan Penyakit Kutil

Penularan penyakit kutil pada ternak sapi biasanya melalui beberapa cara, diantaranya yaitu melalui kontak langsunh, gigitan lalat (serangga), peralatan yang sudah terkontaminasi, dan bahkan kotaran atau sisa pakan yang masih menumpuk dan sudah terkontaminasi.

Pengobatan dan Penanganan Penyakit Kutil

Penyakit kutil sebenarnya dapa hilang dengan sendirinya, karena secara alamiah ternak akan mampu meningkatkan sistem imun untuk menghilangkan virus yang ada di dalam tubuhnya. Namun tetapi akan membutuhkan waktu yang cukup lama, oleh karena itu dapat dilakukan beberapa cara pengobatan dan penanganan penyakit kutil pada ternak sapi agar cepat sembuh dari penyakit tersebut.

1. Pembedahan (penyayatan)

Metode penyembuhan penyakit kutil dengan cara pembedahan ini biasa dilakukan dengan cara yang tepat dan efektive, namun penyakit kutil pada ternak yang bersifat tunggal dan dalam pertumbuhan sedikit sehingga akan mempermudahkan dalam pembedahan. Tetapi cara ini hanya dilakukan pada kutil yang masih mudah dan tidak bersifat banyak.

2. Pengikatan

 Metode penyembuhan dan penghilangan penyakit kutil pada ternak sapi bisa dilakukan dengan mengikat pangkal kutil dengan erat sehingga aliran darah dapat terputus dalam waktu yang lama kutil akan terlepas dan mengelupas dengan sendirinya. Namun metode ini merupakan metode yang kurang efetive untuk menghilangkan kutil pada ternak sapi, karena akan tergolong menyiksa ternak dan membuat ternak menjadi tidak nyaman.

3. Vaksinasi

Metode penyembuhan dengan vaksinasi untuk menghilangkan atau menghambat penyakit kutil memang sudah banyak dikembangkan di beberapa negara maju. Namun tetapi di indonesi vaksinai jenis penyakit kutil banyak yang belum mengaplikasikan dan kabarnya vaksinasi untuk penyakit kutil ternak sapi kurang efektive digunakan karena biasanya tidak ada terdapat semua mengandung jenis strain BPV.

4. Autovaksin

Metode terakhir ini merupakan metode penyembuhan yang banyak digunakan dan sangat efektiv dilakukan untuk penyembuhan penyakit kutil pada ternak sapi. Autovaksin ini dapat diaplikasikan dengan melakukan penyuntikan kembali dengan antigen (virus) yang diambil dari beberapa jaringan dalam kutil untuk menstimulasi terbentuknya antibody dalam tubuh.

Cara Pembuatan Autovaksin

• Mengambil jaringan kutil, kemudian lakukan penghancuran
• Tambahkan aquades, lalu buat suspensi
• Lakukan penyaringan.
• Tambahkan 0,5 formalin 10 %
• Tambahkan antibiotik (Penicillin streptomicin 2 mg/ml)
• Vaksin siap untuk diinjeksikan ( 1 ml/20kg )

Tamabahan :

Jika cara diatas terlalu rumit dan sangat menyulitkan, dapat dilakukan dengan cara lain yaitu :

• Mengamil darah 25-30 ml
• Diamkan selama 24 jam
• Lakukan pengambilan serumnya
• Tambahkan antibiotic
• Kemudian serum siap untuk diinjeksikan ( lakukan sebanyak 1 minggu sekali hingga ternak sembuh )